Monday, October 25, 2010

RED (2010), Retired, Extremely Dangerous

Red adalah sebuah film aksi-komedi yang ceritanya diilhami dari komik dengan judul yang sama karangan Warren Ellis dan Cully Hamner terbitan DC Comics. Film ini dibintangi oleh Bruce Willis dan Robert Schwentke. Judul "red" dicatut dari stempel yang tertera pada arsip milik agen Frank Moses (Bruce Willis), yang kepanjangannya "retired, extremely dangerous" dan kalo diterjemahkan dalam bahasa kita artinya " dipensiunkan, sangat-sangat berbahaya".
Frank Moses, yang pernah tergabung dalam agen "black-ops" CIA, kini sudah hidup tenang dalam masa pensiunannya. Kesehariannya membaca buku dan menelpon pujaan hatinya, Sarah (Mary-Louise Parker). Namun suatu ketika kehidupan tenangnya terganggu oleh sekelompok orang yang berusaha menyatroni rumahnya saat tengah malam. Frank dengan kelihaiannya ala seorang agen berhasil menghabisi kelompok tersebut dan menyadari bahwa nyawa dirinya dan sarah dalam bahaya karena selama ini telepon rumahnya telah disadap oleh mereka. Kemudian ia pergi ke Kansas untuk melindungi kekasihnya Sarah. Sesampainya di Texas frank berhasil membujuk Sarah  pergi dari rumah (walaupun secara paksa, he...) dan akhirnya sarah menjadi rekanannya untuk mencari tahu siapa yang berusaha membunuh mereka dan melacak keberadaan tim black ops untuk meminta bantuan. Sementara itu, agen CIA William Cooper (Karl Urban) ditugaskan untuk memburu dan membunuh beberapa orang  termasuk Frank.
Frank dan sarah pergi ke New Orleans dan menemui penasehatnya, Joe (Morgan Freeman) yang berada di rumah jompo yang ternyata juga menjadi incaran Cooper namun Joe berhasil lolos dari usaha pembunuhan dirinya. Pada pencariannya mereka menemukan daftar nama yang membawa mereka ke Marvin (John Malkovich). Marvin mengatakan bahwa nama-nama yang tertera di daftar adalah orang-orang yang terkait dalam sebuah misi rahasia di Guatemala tahun 1981, Frank juga ikut didalamnya. Dalam daftar tersebut ada nama Gabriel Singer (James Remar), yang masih hidup, mereka bertiga pun menemui Singer. Saat bertemu Singer dan  membahas masalah tersebut, terjadi penyerangan yang dilakukan anak buah Cooper. Mereka bertiga lolos namun Singer terbunuh. Kemudian Frank meminta bantuan seorang agen rahasia Rusia bernama Ivan Sumanov (Brian Cox). Frank meminta Ivan memberinya kode akses agar bisa menyusup ke markas CIA dan mengambil berkas tentang misi rahasia di Guatemala. Frank dan Sarah berhasil masuk dan mengambil berkas tersebut, namun tanpa sengaja Frank bertemu Agen Cooper dan terjadi perkelahian diantara mereka. Sempat terjadi kekacauan di markas CIA namun mereka berhasil lolos karena dibantu Joe. Frank yang terluka kemudian mendatangi rumah Victoria yang juga seorang mantan agen. Dari berkas yang mereka dapatkan, Frank dan kawan-kawan menemukan keganjilan. Ada satu nama dalam berkas yang tidak masuk dalam daftar pembunuhan, dia adalah Alexander Dunning (Dreyfuss). Mereka mencurigai Dunning dan berniat menginterogasinya.
Frank, Joe dan Marvin masuk ke kediaman Dun dengan dibantu Sarah dan Victoria yang mengawasi dari luar. Saat Frank menginterogasi Dun, Cooper dan FBI mengepung rumah Dunning. Dunning menceritakan bahwa misi itu adalah misi penyelamatan seorang letnan yang bernama Robert Stanton yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden. Stanton waktu itu diperintahkan untuk membantai suatu perkampungan. Saat pengepungan Cooper memberi tawaran kepada Frank untuk keluar dan Cooper berjanji akan menyuruh anak buahnya menahan tembakan. Joe meminta Frank agar dirinya yang menggantikan Frank dengan memakai jas kepunyaan Frank. Begitu Joe keluar, dia langsung ditembak sniper yang tak dikenal hingga tewas. Frank, Marvin dan Victoria berhasil lolos namun sarah tertangkap. Selanjutnya Frank mengancam akan membunuh keluarga Cooper jika ia melukai sarah.
Frank bersama timnya menculik Stanton yang saat itu sedang kampanye untuk menjadi presiden dan berencana menukarnya dengan Sarah yang ditahan CIA. Saat tiba penukaran, Dunning datang bersama Sarah dan mengatakan bahwa dalang dari semuanya adalah dirinya, Stanton hanya dijadikan pion dan Cooper sebagai kambing hitamnya. Di akhir cerita Frank dan Cooper bekerjasama membebaskan Sarah dan berhasil membunuh Dunning.

Film ini layak dan asyik untuk ditonton. Tetap mengandalkan ketegangan seperti seperti film-film aksi Bruce Willis lainnya, namun sedikit dibumbui humor yang bisa membuat kita nyengir ditengah adegan baku tembak saat menontonnya. Di awal pemutarannya, RED berhasil merauk kentungan sekitar 22,5 juta dollar AS dan menduduki urutan kedua Film Box Office setelah Jackass 3D.
Red trailer:

No comments:

Post a Comment