"Kenapa dicukur rambutnya?"
"Mau nonton Slank"
"Kenapa harus dicukur?"
"Biar Gaul?"
Yang dkutip dari salah satu dialog dalam film dokumenter Grup Musik Slank dan para penggemarnya yang biasa disebut Slankers. Metamorfoblus merupakan film kedua Slank yang isinya bercerita tentang betapa hebatnya kekuatan sebuah lirik lagu hingga mampu menyatukan segala perbedaan dan mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Metamorblus, film yang disutradarai Dosy Omar berdurasi 98 menit ini merupakan film dokumenter yang menggambarkan kekuatan magnet grup musik Slank. Dari judulnya "metamorfoblus", film ini mempunyai dua makna yakni metamorfosis (perubahan) dan kekuatan musik blues yang merupakan ciri khas dari Slank.
Slank telah puluhan tahun menghadirkan musik yang tidak hanya menghibur tapi juga memberikan ide-ide, kritik dan aspirsi kepada penggemarnya melalui konsep PLUR, yaitu Piss (Peace;damai), Luv (Love;cinta), Uniti (Unity;kesatuan) dan Respek (Respect;hormat).
Keempat konsep diatas dihadirkan dalam film dokumenter ini yang digambarkan oleh beberapa tokoh utamanya. Sebut saja Supriyadi (Joker), sarah seorang anggota polisi dari Batam yang menerapkan "Peace" dalam kehidupan profesionalnya dan juga terhadap keluarga. Dia mengganggap bahwa kedamaian dapat digunakan sebagai senjata.
"Love" tergambarkan dari kisah Poniran yang menempuh segala usaha agar Andi anaknya sembuh dari ketergantungan narkoba. Dengan tulisan tangan Bimbim (Slank Leader) diatas secarik kertas mampu mengubah anaknya dari ketergantungan.
"Unity" dan "Respect" terwakili cerita Slankers asal Kupang dan Timor Leste. Bagaimana keseharian mereka di Kantor Imigrasi Kupang saat akan mendapatkan paspor agar bisa menyaksikan konser Slank dan juga bertemu saudara-saudara mereka yang terpisah perbatasan teritorial dua negara.
Film ini rencanaya akan diputar di Jakarta dan beberapa kota lainnya tanggal 3 November 2010. Anda Slankers atau bukan? Tetap layak untuk menonton film ini. Piss...
Trailer Metamorfoblus:
Trailer Metamorfoblus:
No comments:
Post a Comment