Wednesday, October 27, 2010

Apakah BUMI marah? (Do This World Angry?)


Ah cuma pertanyaan bodoh, terbawa perasaan yang g jelas gara-gara mau berangkat kerja eh di halangin ma hujan 2 kali berturut2. Buat saya yang cuma orang biasa, mau brangkat pake sepeda pas hujan angin ribut ampe miring2 pas nggenjot merupakan susah payah yang luar biasa.

Baca-baca dari BMG, mereka juga bingung kok bisa ada angin siklon ( angin puyuh / puting beliung ) mampir ke wilayah tropis seperti indonesia. karena wajarnya angin siklon cuma ada di wilayah subtropis. hummm, mandan berpikir jg. mungkin gara-gara faktor pergeseran posisi kutub bumi yang makin miring saja tiap waktu. jadi memang benar, besok2 akan ada waktu dimana posisi kutub utara dan selatan akan berbalik.... akibatnya apa? matahari bisa terbit di arah yang berlawanan alias KIAMAT.

Apa kita bener-bener sudah bikin rusak BUMI?
yup... jelas bgt. g perlu dijelaskan jg kalian semua bisa   ngasih contoh satu-persatu kan?
cuma yg perlu dipikirkan, apa BUMI benar2 marah sama kita?

hum... bumi itu g melakukan suatu apapun. bumi cuma melakukan hal seharusnya saja. contoh. dari awal bumi terbentuk, memang sudah ada pergerakan dan terbentuknya lempeng benua. So, ada tidaknya manusia g berpengaruh bahwa suatu saat lempeng2 itu tumbukkan. Pasti suatu saat ada waktunya bumi 'goyang' alias gempa bumi ato gunung meletus kaya merapi sekarang.

Sampah? iyah.. luar biasa ini masalah. apa menurut anda sampah ini salah? hal yang wajar kalo menurut saya. saat pertumbuhan populasi manusia bertambah pasti akibatnya sampah ya nambah lah. malah aneh kalo itu g terjadi. penggundulan hutan? ya pasti terjadi selama ada manusia.

bayangkan kaya gini, kita g mungkin menghentikan kerusakan bumi kita. karena memang dari dulu manusia memang diciptakan sebagai khalifah tapi juga berperan sebagai perusak bumi itu sendiri. Ingat malaikat jg sempat meragukan ketika Allah menciptakan dan memerintahkan manusia menjadi khalifah. karena mereka tahu manusia akan bikin rusak.

BUMI dari dulu ukurannya g tambah tambah. dan manusia makin bertambah ( ini masalah utamanya ). Mau g mau pasti nanti akan ada yang kalah, ada yang menang. dan memang kita yang ditakdirkan menang dsni karena kita mempunyai banyak keunggulan daripada hewan dan tumbuhan. Akhirnya, keseimbangan bakalan hilang. Bumi bakalan penuh dengan manusia, sedangkan hewan dan tanaman akan hilang. Inilah hal yang menjadikan anda semua paham bahwa KIAMAT ITU PASTI. Saat keseimbangan alam dah gda lagi, kiamat datang. orang-orang kelaparan dsb.

Jadi begini. setting bahwa manusia akan bikin ancur bumi itu bukan akibat ulah manusia. Manusia itu cuma didesak kebutuhan dan kodratnya. Kalaupun kita berusaha, bisanya cuma untuk memperlambat efeknya, tapi sama sekali tidak akan pernah bisa menghentikannya. karena semua materi sudah ada jumlah dan batasnya.
kalau anda pengen menghentikan kerusakan, anda harus bunuh manusia banyak-banyak, atau menyetop jumlah kelahiran manusia. Tapi kedua pilihan itu sangat-sangat tidak mungkin. KB, yg dibilang dua anak saja cukup, memang anda mau jumlah anggota keluarga anda dibatasi dan diatur? g kan?


Kerusakan Bumi ga bisa dicegah, karena menurut saya memang itulah takdir alam semesta, rusak dan tua, karena bumi jg merupakan salah satu mahluk ciptaan Allah.Yang ada, mungkin kita harus MEMPERLAMBAT kerusakan bumi  dengan penggunaan hasil alam secara hormat dan sesuai kebutuhan saja.

Inilah pendapat saya. Apakah anda yang baca, punya pendapat lain? keluarkan saja pendapat anda, dan jangan pernah menghujat pendapat dan kesalahan orang lain . Karena kita sendiri blum tentu benar. dan kebenaran mutlak cuma di tangan Tuhan.

~galih~
28 Oct 10
00:48

No comments:

Post a Comment